Kegiatan Belajar dan Mengajar

Pada umumnya kegiatan Majelis Ta’lim Basaudan yaitu Belajar dan Mengajar Agama Islam yang di selenggarakan di Masjid Al Maghfiroh waktunya setelah Sholat Isya sampai dengan pukul. 21.30 WIB berjama’ah

Untuk kegiatan belajar mengajar di laksanakan setiap Malam Senin dan Malam Selasa

Pembahasan Kitab Fiqih

Kajian Kitab Fiqih yang dibahas dan di kaji dari kitab karya Ulama-ulama Salaf dan terdiri beberapa Halaqoh (Kelompok Belajar) dimana 1 Guru mengajarkan 1 s/d 15 Muridnya.

mereka adalah alumni Rubath Tarim (Hadhromaut-Yaman) yang belajar langsung dengan Guru – guru mulia.

Alumni yang mengajar di majelis kami yaitu. :

  • Habib Muhsin bin Abdullah bin Hud Al Habsyi (Klender)
  • Habib Umar bin Hasyim Al Aththos (Utan Kayu)
  • Habib Syeikh bin Ali bin Abdul Qodir Al Aidid (Asem Baris)
  • Ustadz. Mukafi ‘Arafat, S.Kim
  • Ustadz. Muhammad Irham, S.Ag
  • Ustadz. Zulkifli

Adapun Kitab Fiqih yang dipelajari antar lain

  • Mukhatashor Soghir
  • Risalah Jami’ah
  • Safinatunnaja
  • Muqoddimah Hadromiyah
  • dan kitab – kitab lainnya (sesuai rekomendasi dari Guru per Halaqoh)

tidak hanya membahas kitab fiqih  setiap halaqoh pun melakukan Evaluasi Belajar (Ikhtibar) Ujian yagn dilakukan secara lisan ataupun tertulis untuk mengetahui sejauh mana santri memahami ilmu yang dijelaskan gurunya, sebagai rekomendasi untuk kenaikan kelas dan kitab yang dipelajari semakin baik hasil belajar nya semakin tinggi pula kitab yang akan diteruskan pelajarannya

setelah selesai membahas kitab fiqih dilanjutkan dengan do’a Khatam Majlis, lalu Ratib Al Haddad, juga pembacaan Kitab Simthudduror yang dibaca setiap (Minggu ke 3 setiap bulannya).

Setelah Dzikir dan do’a Selesai para Santri dan Guru – guru Halaqoh mereka masing – masing tanya jawab dengan suasana yang akrab sambil menikmati hidangan se adanya.

Suasana seperti ini lah yang membuat para santri semakin menikmati kegiatan belajar mengajar kami, dan tetap menjaga adab dan akhlaq kami kepada guru-guru kami.

Semoga kita mendapatkan keberkahan ilmu yang bermanfaat dan kebaikan oleh Allah SWT.

Semoga bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari -hari

NB :  bagi yang ingin ikut pengajian Fiqih malam Senin

silahkan datang ke :

Majelis Ta’lim Basaudan (Masjid Jami’ Al Maghfiroh)

Jl. Prumpung Sawah Rt. 006 / Rw. 04,

Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur 13410

Telp. 021 990 36894 / 0857 1041 7435  (Ibnu Arif)

GRATIS…!!!



Pembacaan Hadroh Basaudan

Pembacaan rangkaian Istighatsah dan doa karangan Syaikh Abdullah bin Ahmad Basaudan ini baru dimulai sekitar tahun 2008di Majelis Ta’lim Basaudan (Jl. Cipinang Besar Utara Rt. 06 / Rw. 04, Jatinegara, Jakarta Timur ).   Baca pos ini lebih lanjut

Profil Majelis Ta’lim Basaudan

Sejarah berdirinya

Majelis yang berdiri tahun 2008 ini awalnya dari kegiatan remaja masjid bernama Forum Remaja Masjid Al Maghfiroh (FORMAL) yang bertujuan untuk menyatukan visi, misi dan kegiatn yang positif untuk Agama, dan Pendidikan dimana Masjid Jami’ Al Maghfiroh yang berlokasi di Jl. Prumpung Sawah RT. 006 RW. 04, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Kotamadya Jakarta Timur.

Latar belakang

Pada umumnya semua suatu oraganisasi atau perkumpulan ingin menjadi terbaik atau baik di dalam suatu lingkungan atau wilayah diman ia berada, kami pun demikian dengan selalu mengadakan kegiatan rutinitas belajar dan mengajar khusunya belajar mengajar agama (islam) yang sasaran nnya adalah remaja sebagai penerus (regenerasi yang baik ) yang berakhlaq dan manguasai ilmu pengetahuan.

Maka seiring waktu berjalan semakin lama banyak remaja yang tertarik dan mengikuti kegiatan kami khususnya Majelis Ta’lim yang diselenggarakan setiap malam sabtu sebelum di reschedule, dan tidak hanya kegiatan Majelis Ilmu saja remaja pun mengeluarkan ide-ide kegiatan yang segar dan mendidik melibatkan Karang Taruna di wilayah kami.

Masjid yang tidak hanya sebagai sarana ibadah kini di fungsikan juga sebagai kegiatan remaja yang ada diwilayah kami  untuk membentuk generasi muda islam yang mengenal Tuhannya (Allah SWT) dan Nabi & Rasul nya (Muhammad SAW) serta Aqidah dan Akhlaq yang diajarkan kepada Ulama Salaf  Sholihin agar selalu megiktui Akhlaq yang baik.

Dinamakan Basaudan

Sulthonul 'ilim Al Habib Salim bin Abdullah bin Umar Asy Syathiri

Sudah hampir 1 tahun setelah  Majelis Ta’lim berjalan dibawah Forum Remaja Masjid Al Maghfiroh (FORMAL) hingga akhirnya para remaja meminta agar Majelis Ta’lim ini diberi nama akhirnya Ustd. Mukaffi ‘Arafat selaku Guru (Pembimbing Majelis Basaudan) berkonsultasi kepada Guru beliau Habib Salim bin Abdullah bin Umar Asy Syathiri (Mudir Ribath Tarim) yang ada Tarim – Yaman untuk meminta nama yang hendak diberikan kepada Majelis yang saat ini sedang di rintis di lingkungan tempat tinggalnya, kemudian di sambut dengan hormat dan senang dari sang guru maka beliau memberikan kalimat sambutan sekaligus doa dan nama majelis yang diberikan langsung oleh Habib Salim bin Abdullah Asy Syathiri yang ditulis dan dikirm melalu email yang sudah admin jadikan File Jpeg dibawah ini.

kalimat sambutan sekaligus doa dan nama majelis yang diberikan langsung oleh Habib Salim bin Abdullah Asy Syathiri yang ditulis dan dikirm melalu email

Mengambil keberkahan dari seorang ulama besar yang bernama Abdullah bin Ahmad Basaudan.

Beliau dikenal sebagai seorang yang banyaka ibadah sehingga para ulama menyebutnya sebagai salah seorang dari Al Ubadalah As Sab’ah (Tujuh Abdullah termasyhur pada zaman itu yang paling banyak ibadahnya kepada Allah SWT).

Beliau juga dikenal sebagai orang yang sangat cinta kepada Ahlul Bayt Rasulullah SAWmelebihi kecintaan kepada dirinya sendiri. Beliau mengarang banyak kitab yang bermanfaat, salah satunya Hadroh Basaudan yang berisi bait-bait do’a, Taubat, Sya’ir Qosidah, dan tawassul kepada Ahlul Bayt Rasulullah SAW.

Dengan harapan agar remaja akhlaqnya dan budi pekerti mengikuti seperti beliau dan berujung ke Rasulullah SAW.

Kegiatan Majelis Kami

Pada umumnya kegiatan Majelis Ta’lim Basaudan yaitu Belajar dan Mengajar Agama Islam yang di selenggarakan di Masjid Al Maghfiroh waktunya setelah Sholat Isya sampai dengan pukul. 21.30 WIB berjama’ah

Untuk kegiatan belajar mengajar di laksanakan setiap Malam Senin dan Malam Selasa, juga ziarah ke Guru atau Alim Ulama yang sudah Wafat atau pun yang masih Hidup, Tour Ziarah setiap tahunnya, Pembacaan Maulid dan di iringi Rebana Hadroh, Belajar membaca Al Qur an dan menulis huruf Hija iyah.

Malam Senin

Kajian Kitab Fiqih yang dibahas dan di kaji dari kitab karya Ulama-ulama Salaf dan terdiri beberapa Halaqoh (Kelompok Belajar) dimana 1 Guru mengajarkan 1 s/d 15 Muridnya

Adapun Kitab Fiqih yang saat ini dipelajari antara lain

  • Mukhatashor Soghir
  • Risalah Jami’ah
  • Safinatunnaja
  • Muqoddimah Hadromiyah

Dilanjutkan dengan pembacaan Do’a Khattam Majelis lalu Ratib Alhaddad ataupun pembacan Kitab Maulid Simthudduror di Minggu ke 3 setiap bulannya.

Malam Selasa

Pembacaan rangkaian Istighatsah dan doa karangan Syaikh Abdullah bin Ahmad Basaudan ini baru dimulai sekitar tahun 2008di Majelis Ta’lim Basaudan (Jl. Cipinang Besar Utara Rt. 06 / Rw. 04, Jatinegara, Jakarta Timur ).

Hadrah Basaudan sendiri merupakan bacaan istighatsah masyarakat di Hadramaut.

Majelis Ta’lim Basaudan membuka secara resmi dan menyelenggarakan pembacaan Istighatsah dari rangkaian doa hadrah Basaudan ini secara berjamaah setelah mendapat ijazah dari Habib Salim bin Abdullah Asy Syathiri (Tarim / Yamant) ketika Ustd. Mukafi Arafat (Pengasuh Majelis) belajar di Ribath Tarim dan juga di ijazah kan oleh Habib Abdurrahman Alaydrus (pimpinan Yayasan Nusantara) Condet – Jakarta Timur yang beliau juga di ijazahkan dari Habib Umar Bin Hafidzh (Mudir Darul Musthofa / Yaman) .

Sampai dengan saat ini pembcaan Hadroh masih berlangsung setiap malam Selasa dimaulai Ba’da Sholat Isya Berjama’ah dan dilakukan berpindah – pindah tempat atau rumah dari para Jam’ah atau berdasarkan permintaan.

Dilanjutkan dengan pembahasan Kitab yang mebahas mengenai Aqidan dan Akhlaq dan saat  ini sedang dalam pembahasan Kitab Jawahirul Kalamiyah setelah pembacaan Hadroh Basaudan.

Membaca Al Qur an & Huruf Hijaiyah

Membaca Al Qur an dilakukan setiap malam Senin sebelum memulai pembahasan kitab Fiqih yang dilakukan secara Halaqoh  adapun yang belum lancar atau pun belum mengenal Huruf  Hijaiyah setiap santri yang ditunjuk oleh Guru Halqohnya untuk mengajarkan santri yang belum bisa membaca atau belum mengenal hurf hijaiyah.

Membaca Kitab Maulid

Dilakukan setiap hari Ahad pagi di rumah seorang santri yang pembacaan nya diiringi dengan Rebana Hadroh dan juga sekaligus mengajarkan lagam bacaan nya kemudain irama pukulan rebana adapun Kitab Maulid yang dibaca antara lain Kitab Maulid Barzanji, Maulid Ad Diba’i, Maulid Simtudduror, Maulid Adh Dhiya Ul Lami’

Ziarah ke Guru & Alim Ulama

Dilakukan setiap 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali dalam 1 tahunnya sesuai jadwal yang ditentukan baik ke ulama yang sudah wafat atau pun yang masih hidup.

Dengan tujuan mengenang dan mengenal jasa almarhum dan mendo’akan agr diampuni dosanya dan sebagai bahan renungan dan pelajar untuk ita yang masih hidup bahwa semua makhluk pasti mati.

Adapaun yang masih hidup dengan tujuan bertatap muka langsung Silaturrahim dan memohon do’a, Nasihat yang baik dari guru atupun Ulama Salaf Sholihin, serta mengharapkan keberkahan beliau karena wajah -wajah beliau tersebut adalah wajah yang bila dilihat  mengingatkan kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Semoga Majelis ini dapat istiqomah hingga akhir Zaman, ssehingga dapat membendung pengaruh2 negatif yang terus mewarnai kehidupan remaja islam sekarang ini.

Semoga Allah SWT meridhoi majelis serta jamaahnya dan dapat memberikan manfaat kepada lingkungannya. Amin

Wallahua’lam…

Utadz. Mukafi 'Arafat (Pojok kanan atas / Gamis Coklat) bersama santri lainnya di sewaktu belajar di Rubath Tarim (Hadhromaut / Yaman)